Entahlah, akhir-akhir ini rasanya semakin malas saja untuk ke kantor. Sudah hampir 6 tahun lamanya saya bekerja di kantor saya sekarang. Banyak yang menginginkan pekerjaan saya sekarang. tapi makin kesini saya makin malas bekerja, tak terhitung berapa kali saya bolos (upss jangan ditiru). Saya bukannya malas bekerja, weits jangan salah, saya ini termasuk workaholic lho (hoeks), saya hanya malas ke kantor. Seandainya pekerjaan kantor bisa saya kerjakan di rumah, saya pilih bekerja saja dari rumah. Namun sayang, kantor saya ada lokasinya ada jam kerjanya, mau tak mau saya harus tetap ke kantor. Salah satu alasan kemalasan saya ini bisa jadi karena saya merasa pekerjaan saya sekarang ini makin lama makin tak ada tantangannya saja. Belum lagi peraturan-peraturan kantor yang makin aneh saja, atau mungkin saya yang semakin aneh, entahlah, yang pasti saya semakin sering membolos saja. Semakin seringnya saya membolos, maka semakin sering pula hati nurani saya ini menjerit-njerit (weitss masih punya hati nih ceritanya). Perasaan bersalah bertubi-tubi mendera saya (melow bingits). Oleh karena itu, malam ini, malam minggu nih, malam habis asyik-asyik (apa sih), saya mencoba merenung dan merangkum, apa saja motivasi yang dapat membuat saya semangat untuk bekerja, saya tidak maulah makan gaji buta melulu. Jadi inilah beberapa motivasi saya :
- Jika kamu mulai malas ke kantor untuk bekerja, ingatlah mereka di luar sana yang kepontal-pontal mencari pekerjaan.
- Jika kamu mulai malas ke kantor untuk bekerja, maka bayangkanlah seandainya dirimu kehilangan pekerjaan sekarang. Apakah kamu yakin akan mendapatkan pekerjaan baru dengan mudah, dengan gaji yang seperti sekarang kamu dapatkan? Jika kamu yakin akan bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji yang bagus, maka kamu sudah siap untuk melepas pekerjaan sekarang, jika tidak maka buanglah rasa malas bekerja itu.
- Jika kamu mulai malas ke kantor untuk bekerja, apakah kamu siap untuk kehilangan pekerjaan sekarang? Apakah kamu siap menganggur? Atau sudah yakinkah kamu bahwa kamu akan baik-baik saja jika kamu kehilangan pekerjaan ini? Jika tidak maka buanglah rasa malas itu.
- Jika kamu malas ke kantor untuk bekerja, ingatlah akan tagihan-tagihan yang harus kamu bayar, terutama jika kamu doyan belanja dengan kartu kredit, atau tagihan listrik yang kian naik tanpa menurun, sama halnya dengan tagihan air, masak mau ga mandi karena air tak keluar dari kran. Atau jika kamu masih kost atau mengontrak atau menyewa, ingatlah akan kewajiban-kewajiban itu semua. Dengan bekerja maka kamu akan digaji, dan gaji itulah yang akan kamu gunakan untuk membayar semua kewajiban itu. Jika kamu malas, maka bayangkanlah kamu akan kehilangan pekerjaan dan otomatis kehilangan pemasukan, sementara kewajiban-kewajibanmu tetap menanti untuk dibayar. Ingatlah ini, terutama ingatlah tagihan kartu kreditmu miss or mister shopping.
- Jika kamu malas ke kantor untuk bekerja, ingatlah bahwa kamu mendapatkan gaji dari pekerjaan sekarang. Ingatlah apa yang bisa kamu lakukan dengan gajimu itu. Mungkin kamu telah beli mobil, beli rumah, apartemen atau apapun itu. Mungkin kamu juga menggunakan gajimu untuk hobimu. Jika kamu suka modifikasi mobil, mungkin kamu telah banyak menggunakan gajimu untuk beli aksesoris mobil. Jika kamu suka travelling, mungkin tiap tahunnya kamu sudah menyisihkan sebagian dari gajimu itu untuk travelling di tahun berikutnya. Bayangkanlah jika nantinya kamu tak punya gaji, tak ada pemasukan, apa yang akan kamu gunakan untuk membiayai hobi-hobimu? Karena itu terus pompa semangatmu, gunakan hobimu sebagai motivasi bekerjamu. Ini memang resiko mereka yang punya pekerjaaan bukan dari hobinya, tapi ini sekaligus menjadi motivasi tersendiri bagi kalian. Gunakan hobimu sebagai motivasimu.
- Nah, untuk kamu yang sudah punya rumah, mobil, apartemen, vila atau properti lainnya yang perlu bayar pajak, ingatlah darimana kamu akan membayar itu semua kalau kamu tidak punya pemasukan. Kecuali kamu mendapatkan pemasukan dari propertimu, jika tidak, maka lain cerita.
- Untuk kamu yang sudah berkeluarga, ingatlah mulut-mulut yang perlu diberi makan.
- Untuk kamu yang masih memiliki orang tua, mungkin kamu perlu mempertimbangkan bagaimana perasaan mereka jika nantinya kamu menganggur tak punya penghasilan tetap, dan pada akhirnya balik lagi kepada mereka, kecuali sepenuhnya kamu yakin bisa mandiri.
- Jika kemalasanmu ke kantor itu karena pekerjaan sekarang tidak menantang, buatlah tantangan sendiri dari pekerjaanmu itu. Belajarlah terus, dengan belajar maka kamu akan mendapatkan tantangan itu sendiri. Buatlah target setiap harinya untuk pekerjaan yang harus kamu selesaikan, tingkatkan terus targetmu itu, maka kamu pasti akan merasa tertantang.
- Jika kemalasanmu ke kantor itu karena mungkin situasi di kantormu itu tidak kondufsif, persaingan yang ketat, atau tidak ada persaingan sama sekali, atau kantormu tengah disorot karena adanya kasus, yang penting ingatkan diri sendiri untuk berhati-hati dan berada di jalur yang benar. Berusahalah selalu kritis terhadap setiap pekerjaan kita, jangan sampai kita terjebak atau terbawa arus.
- Jika pada akhirnya kantormu itu memang sangat tidak kondufsif dan memuakkan, dan kamu tidak tahu harus bagaimana lagi, coba ingatlah apa fasilitas yang bisa kamu dapatkan dari kantormu gratis. Mungkin kantormu punya koneksi internet super cepat tanpa batas, ingat dengan internet apapun bisa kamu lakukan, mulai dari facebook, twiter, situs berita, blog, bahkan kamu bisa berjualan online, jika kamu punya bakat jadi penjual. Atau mungkin kamu bisa menelpon sesuka hati dari kantormu kemana saja, mau ke rumah, ke sahabat, suami, istri, teman bahkan transaksi, manfaatkan saja itu fasilitas telepon. Atau lokasi kantormu yang dekat dengan mall, sehingga kamu bisa nge-mall dengan mudah. Atau dekat dengan warung makan enak. Atau apa saja, coba pikirkan apa kelebihan kantormu, dan jadikanlah itu motivasimu untuk semangat ke kantor. Yang pasti meskipun kamu bisa bebas internetan, telepon, ngemall dan lain-lain, kamu harus tetap ingat tanggung jawab pekerjaanmu ya, jangan sampai kamu dipecat juga karena kebanyakan internet, telepon, ngemall atau yang lain-lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
- Jika kamu malas ke kantor, karena teman-teman kantormu ga asyik, bos-bos yang aneh, pastinya tidak semua teman kantormu menyebalkan kan. Bergaulah saja dengan mereka yang asyik, pastilah ada mereka teman di kantor yang cocok denganmu barang cuma 1 atau 2 orang. Jalin persahabatan dengan mereka, bisa makan siang bareng, ngopi bareng, chatting atau apapun itu yang kalian suka, sehingga nantinya kamu akan punya semangat ke kantor, bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan. Bersikaplah profesional dengan mereka yang mungkin menurutmu tidak asyik, profesional dalam pekerjaan tentunya.
- Ingatlah bahwa setiap kamu membolos, jika kamu punya hati nurani, pastinya hati nurani kamu akan menjerit-jerit, dengarkan hati nuranimu, kamu pasti tidak mau dong setiap hari didera perasaan bersalah karena membolos. Yuks semangat yuks ke kantor.
- Ingatlah untuk tidak makan gaji buta, kalau kamu membolos tapi kamu masih tetap terima gaji, sudah pasti kamu terima gaji buta dong. Nah ikhlas tidak kamu makan gaji buat, kalau kamu tidak ikhlas maka mari semangat ke kantor.
- Jika kamu malas ke kantor, karena lalu lintas Jakarta yang aduhai, maka ingatlah dengan naik transportasi umum, kamu akan membakar kalori lebih banyak daripada menggunakan kendaraan pribadi. Kalori banyak terbakar, badan langsing di depan mata donk. Dengan naik transportasi umum, kamu juga akan lebih irit, tabungan lebih banyak dong. Pilihlan transportasi umum yang aman, atau ingatlah untuk waktu terbaik untuk naik transportasi umum. Kalau pada pukul 2 pagi, pastinya itu tidak aman kan. Jadi cerdaslah dalam mengatur dan memilih waktu, jangan kelamaan di kantor, mentang-mentang internet gratis di kantor, betah aja ngantor sampai malam, jadinya kemalaman, besoknya malas bangun deh.
- Yang terakhir, wah sudah 16 nomor, ingatlah bahwa bekerja itu untuk kebaikanmu sendiri, mereka yang bekerja biasanya memiliki kualitas hidup yang lebih baik daripada mereka yang menganggur. Dengan bekerja pula, setiap pribadi akan menemukan eksistensi dirinya sendiri. Setiap manusia, apalagi jaman sekarang, rasanya perlu banget eksis. Dan yang terakhir, dengan bekerja, otak manusia itu sendiri akan terus terasah, pastinya tidak mau kan di usia belum tua-tua amat sudah pikun, karena kemarin-kemarin malas untuk berpikir. Dengan kita bekerja, pasti akan membuat kita berpikir tanpa kita sadari, maka marilah ke kantor untuk bekerja.
Oke, jadi itulah beberapa motivasi yang berhasil saya rangkum dari renungan saya malam ini. Semoga dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca, atau bisa ditambahkan jika berkenan. Selama saya masih perlu pergi ke kantor untuk bekerja (masih miskin, belum bisa memilih pekerjaan) rasanya saya perlu mencetak rangkuman saya ini dan menempelkannya di kamar saya, supaya saya dapat membacanya setiap hari sehingga selalu termotivasi dan tidak ada lagi rasa bersalah karena terlalu sering membolos. Pastinya saya berharap, ke depannya saya memiliki pekerjaan yang benar-benar saya sukai dan bisa saya lakukan dimanapun, tanpa saya harus pergi ke permanen kantor. Semoga suatu saat saya bisa memiliki kantor nomaden. Sekian dan terima kasih.